Kumpulan Puisi Puisi

ini..??
 ini apa...??
apa sih..??!
apa ini..!!
apaan.. neh..!!!
apa...?!!!
apa....??!!
ini..??
ini.., goresan tanganku..!!
hanya penulis amatir
 penulis itu aku
amatir itu juga aku
menulis aku tahu
kata indah ku tak tahu
ku kan pernah merasa
karyaku dalam cela
itu tak apa tak mengapa
ku kan terbiasa
ku sekedar menyapa huruf demi kata
menjelma kalimat tak bermakna
paragraf tak memesona mata pembaca
terkutip dalam cerita biasa saja
ku bukanlah penyair
bukan pula penyihir
ku hanya penulis amatir
yang tak pandai berpikir
dalam awal, dalam akhir

berusaha.. meyakinkan hati..
rintik hujan..
bisa buat ragaku meragu dalam langkah
panas terik mentari..
bisa buat asaku makin menyerah
namun ku kan berusaha..
meyakinkan hati..
tuk tetap semangat menjalani hari
sebelum datang padaku mati..

ketika ide menghilang
ketika ide itu menghilang
apakah yang terjadi?!
sembunyi di dalam goakah?!
di sambar kilatan petirkah?!
terseret ombak lautankah?!
di telan lahar panaskah?!
aku sendiri tak tahu..
tak pernah tahu..
apalah dayaku?!
aku serasa ingin menyerah!!

silu-man!! [bukan silau man!!]
dia cantik jelita
pesonanya tiada tara
bersinar bak rembulan malam saja
seperti berlian bercahaya
kebanyakan orang pun berkata
silau man!! kata mereka
namun, ternyata, tak disangka
wajahnya terlihat wanita
tapi jiwanya adalah pria
giillaaakkk.. nyatanya dia itu waria
akhirnya orang pada berkata
silu-man!! ucapnya

Ya Allah, kumemohon padaMu
pagi yang baru di depan mata
kala langit masih berwarna jingga
kerena matahari hampir saja tiba
di sebelah timur sana
Ya Allah..
aku hanya insan tak berdaya
yang senantiasa terus berdo’a
meminta petunjukMu di pagi, senja
memohon pertolonganMu di malam, siang juga
jauhkanlah aku dari nafsu yang mencambukku
dekatkanlah aku pada mata hati yang terus temani
teguhkanlah imanku,
lembutkanlah hatiku,
kuatkanlah ragaku,
tetapkanlah langkahku selalu dalam ridhoMu

mungkinkah air mataku habis?
akhir-akhir ini, aku tak pernah menangis
mungkinkah air mataku habis?
entahlah, yang jelas aku tak sedang bersedih
tapi, aku rindu tuk teteskan air mata
heyy kawan!
entar sore atau sekarang juga
antarkan padaku secangkir air mata
jangan lupa tambahin sedikit gula
biar kuminum, kuhabiskan segera
untuk sekedar menambah stok air mata tersisa
yang serasa hilang entah kenapa, entah ke mana

biarkan hati ini terang
Ya Allah..
biarkan hati ini terang benderang
walau tak seterang cahya rembulan..
jangan biarkan cahaya itu meredup
walau badai menghantam
bertubi-tubi tiada henti..

rasa ini kan kupelihara
wajahnya masih tercitra di mataku
suaranya masih terngiang lembut
senyumnya masih kurasa indah
sungguh tiada tara
rasa ini kan kupelihara
takkan kubiarkan hilang begitu saja
hatiku hanyut bersama cinta di dada
kan kuberi cintaku hanya untuknya
apakah ada citanya untukku?

kirimkan padaku bidadari
mohon dengan sangat..
ya Allah kirimkanlah padaku
seorang bidadari baik hati
yang tak pernah ingkar janji
kan temani hari-hari
suatu saat nanti
hingga ku tak bernafas lagi..

Tunggu puisi - puisi selanjutnya...!!!

0 komentar: